JAKARTA. PT Adira Multifinance Tbk (ADMF) bakal membayar kupon kupon Obligasi Berkelanjutan I ADMF Tahap I Seri B dan Seri C waktu dekat. Ini merupakan bagian dari emisi penawaran Umum berkelanjutan ADMF dengan nilai emisi maksimum Rp 6 triliun.Mengutip keterbukaan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (17/2), recording date atau tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas kupon tersebut dilakukan pada 11 Maret 2014. Sementara, untuk tanggal pembayaran kuponnya akan dilakukan pada 17 Maret 2014.Sekadar informasi, obligasi ADMF untuk seri B memiliki tenor 24 bulan dan seri C 36 bulan. Adapun kupon Seri B memiliki besaran 8% per tahun, sementara seri C memiliki besaran 9% per tahun. Semua dokumen terkait pencairan kupon dan fee Ijarah ini diserahkan pada 11 Maret 2014 dan 28 Maret 2014.Sebagai catatan, pajak baik itu untuk kupon dan fee Ijarah berdasarkan status pemegang sukuk dan dokumen yang diserahkan ke KSEI pada pembukaan rekening harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila ketentuan tersebut tidak terpenuhi, maka investor akan dikenakan tarif pajak tertinggi, yakni 20%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak jadwal pembayaran kupon PUB ADMF
JAKARTA. PT Adira Multifinance Tbk (ADMF) bakal membayar kupon kupon Obligasi Berkelanjutan I ADMF Tahap I Seri B dan Seri C waktu dekat. Ini merupakan bagian dari emisi penawaran Umum berkelanjutan ADMF dengan nilai emisi maksimum Rp 6 triliun.Mengutip keterbukaan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (17/2), recording date atau tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas kupon tersebut dilakukan pada 11 Maret 2014. Sementara, untuk tanggal pembayaran kuponnya akan dilakukan pada 17 Maret 2014.Sekadar informasi, obligasi ADMF untuk seri B memiliki tenor 24 bulan dan seri C 36 bulan. Adapun kupon Seri B memiliki besaran 8% per tahun, sementara seri C memiliki besaran 9% per tahun. Semua dokumen terkait pencairan kupon dan fee Ijarah ini diserahkan pada 11 Maret 2014 dan 28 Maret 2014.Sebagai catatan, pajak baik itu untuk kupon dan fee Ijarah berdasarkan status pemegang sukuk dan dokumen yang diserahkan ke KSEI pada pembukaan rekening harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila ketentuan tersebut tidak terpenuhi, maka investor akan dikenakan tarif pajak tertinggi, yakni 20%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News