KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menerbitkan tujuh seri surat berharga negara (SBN) ritel pada tahun ini. Empat dari tujuh penerbitan SBN ritel adalah produk yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder yakni obligasi negara ritel (ORI) dan sukuk ritel (SR). Dilansir dari akun instagram Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, SBN ritel pertama yang akan diluncurkan pada tahun ini adalah obligasi negara ritel seri ORI021. Rencananya, masa penawaran ORI021 akan dimulai pada 24 Januari hingga 17 Februari mendatang. Selepas ORI021, pemerintah berikutnya akan meluncurkan sukuk ritel seri SR016 pada 25 Februari hingga 16 Maret 2022. Selanjutnya, giliran Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR003 akan ditawarkan pada periode 1 April-2 Juni.
Baca Juga: Ini Dampak BI Lakukan Burden Sharing Terlalu Lama Berbarengan dengan masa penawaran SWR003, pemerintah juga akan meluncurkan Saving Bond Ritel (SBR) pada periode 13 Mei-16 Juni mendatang. Lalu, pada periode 19 Agustus-14 September, giliran sukuk ritel seri SR017 yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Kemudian, tak berselang lama, ORI022 akan diluncurkan dan ditawarkan pada 26 September-20 Oktober mendatang. Sebagai penutup, pemerintah akan menawarkan SBSN ritel sukuk tabungan seri ST009 pada 28 Oktober hingga 16 November 2022. Baca Juga:
Pemerintah Incar Rp 100 Triliun dari SBN Ritel Tahun Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya Berikut jadwal lengkap masa penawaran SBN ritel sepanjang tahun 2022:
Jadwal SBN ritel 2022 (Tentatif) |
No | Seri | Masa Penawaran |
1 | ORI021 | 24 Januari - 17 Februari 2022 |
2 | SR016 | 25 Februari - 16 Maret 2022 |
3 | CWLS SWR003 | 1 April - 2 Juni 2022 |
4 | SBR011 | 23 Mei - 16 Juni 2022 |
5 | SR017 | 19 Agustus - 14 September 2022 |
6 | ORI022 | 26 September - 20 Oktober 2022 |
7 | ST009 | 28 Oktober - 16 NOvember 2022 |
Sumber: DJPPR Kemenkeu Adapun, sepanjang tahun lalu, pemerintah tercatat melakukan tujuh kali penerbitan SBN ritel. ORI019 jadi SBN ritel pertama yang diluncurkan pada 22 Februari 2021 silam. Menawarkan kupon 5,57%, ORI019 berhasil terjual sebanyak Rp 26 triliun.
Baca Juga: Suruh Nambah Utang, IMF Kritik Burden Sharing Berikutnya, pemerintah meluncurkan SR014 pada 22 Maret 2021 dengan kupon sebesar 5,47%. Melalui seri ini, pemerintah berhasil mengantongi Rp 16,71 triliun. Pada 9 Juni 2021, CWLS seri SWR002 yang diluncurkan dengan nilai penjualan sebesar Rp 24,14 miliar. Selanjutnya, Savings Bond Ritel seri SBR10 mulai ditawarkan pada 19 Juli 2021. Memberikan imbal hasil 5,10%, seri ini membukukan pemesanan sebesar Rp 7,5 triliun. Lalu ada SR015 yang diluncurkan pada 22 September 2021 dengan jumlah pemesanan Rp 27 triliun. Sukuk dengan imbal hasil seri 5,10% ini mencatatkan jumlah investor sebanyak 49.027 alias terbanyak sepanjang penerbitan SBN ritel. Berikutnya, ORI020 ditawarkan pada 25 Oktober 2021 dengan kupon sebesar 4,95% berhasil meraih jumlah pembelian Rp 15 triliun. Sebagai penutup tahun lalu, pemerintah merilis green sukuk ritel yakni, sukuk tabungan seri ST008 yang diterbitkan pada November 2021. Seri ini menawarkan kupon 4,8% dan berhasil catatkan penjualan sebesar Rp 5 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati