KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mengumumkan jadwal pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I alias rights issue terbarunya. Ini sehubungan dengan pertanyaan efektif yang baru diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 Desember 2025. Ini meleset dari perkiraan manajemen INET yang akan keluar 17 November 2024. Direktur Sinergi Inti Andalan Prima Willy Usulangi menjelaskan pelaksanaan rights issue ini juga telah sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 12 Juni 2025.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,25% ke 8.644 pada Senin (29/12), ADMR, AMMN, MBMA Top Gainers LQ45 Meski jadwal mundur, tetapi INET tetap akan menerbitkan 12,80 saham baru. Dengan rasio 3:4. Artinya, setiap pemegang tiga saham lama INET berhak atas empat HMETD. Di mana, satu HMETD berhak untuk membeli satu saham baru. Adapun harga pelaksanaan rights issue dipatok sebesar Rp 250 per saham. Dengan demikian, emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi ini berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 3,2 triliun. Willy menjelaskan sekitar Rp 2,93 triliun dari dana rights issue setelah dikurangi biaya-biaya akan disalurkan kepada anak usaha INET yaitu PT Garuda Prima Internetindo dalam bentuk penyertaan modal untuk mengembangkan Wi-Fi 7. Kemudian Rp 215,39 miliar akan salurkan kepada PT Pusat Fiber Indonesia, yang nantinya akan digunakan untuk melunasi biaya Indefeasible Right of Use (IRU) Jaringan kabel bawah laut (Submarine Cable). “Sisanya, akan digunakan sebagai modal kerja INET, yaitu biaya pembelian perlengkapan penunjang, biaya pengembangan layanan, biaya pemasaran, biaya pelatihan serta biaya overhead lainnya,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (29/12). Perlu diketahui, bagi investor yang tidak melaksanakan HMETD, dilusi sampai dengan maksimum sebesar 57,14% dari total porsi kepemilikan saham dari masing-masing pemegang saham pada saat pelaksanaan rights issue. Berikut ini jadwal pelaksanaan rights issue INET. Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD: 6 Januari 2026 Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Januari 2026 Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Januari 2026 Cum HMETD di Pasar Tunai: 6 Januari 2026 Ex HMETD di Pasar Tunai: 7 Januari 2026 Distribusi HMETD: 7 Januari 2026 Pencatatan Efek di Bursa Efek Indonesia: 8 Januari 2026 Periode Perdagangan HMETD: 8 Januari 2026–22 Januari 2026 Periode Pelaksanaan HMETD: 8 Januari 2026–22 Januari 2026 Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan: 23 Januari 2026 Periode Penyerahan Efek: 12 Januari 2026–26 Januari 2026 Tanggal Penjatahan: 26 Januari 2026 Pengembalian Kelebihan Uang Pesanan: 28 Januari 2026
Baca Juga: Rupiah Masih Dibayangi Volatilitas, Meski Indeks Dolar AS Melemah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News