MOMSMONEY.ID. Intip jumlah kalori gorengan tahu, tempe, bakwan, hingga
french fries. Makanan ini mudah ditemui di Indonesia sebagai salah satu pilihan lauk yang murah. Gorengan umumnya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi daripada makanan yang dimasak dengan cara lain.
Hal ini dikarenakan proses penggorengan mengakibatkan penyerapan minyak. Terlebih lagi, beberapa penggunaan minyak goreng yang baik tidak digunakan berulang kali. Sehingga, ini juga menjadi faktor keberagaman jumlah kalori dalam sebuah gorengan. Bahkan, di Indonesia gorengan juga identik dengan tambahan tepung terigu untuk menambah rasa renyah.
Baca Juga: 8 Manfaat Lobak untuk Kesehatan Tubuh yang Teruji Klinis Hal tersebut turut berkontribusi pada peningkatan jumlah kalori dari gorengan seperti tahu, tempe, bakwan, hingga
french fries.
Jumlah Kalori gorengan tahu, bakwan, tempe, hingga french fries
Berikut adalah perkiraan jumlah kalori untuk beberapa jenis gorengan secara umum: 1. Jumlah kalori gorengan tahu berukuran sedang bisa mencapai 80-100 kalori. Tahu yang digoreng memiliki kandungan lemak dan kalori lebih tinggi daripada tahu yang dimasak dengan cara lain. 2. Jumlah kalori gorengan tempe berukuran sedang mengandung sekitar 120-150 kalori. Tempe yang digoreng umumnya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi daripada tempe yang dimasak seperti bacem kecap. 3. Jumlah kalori gorengan bakwan berukuran sedang bisa mencapai 80 kalori. Tentu, ini bergantung dari isi dan kandungan tepung di dalamnya. Bakwan dasarnya merupakan makanan ringan yang umumnya memiliki kandungan kalori yang lebih rendah daripada tahu atau tempe goreng. 4. Jumlah kalori gorengan lain seperti french fries tercatat bisa mengandung 200-300 kalori.
French fries adalah variasi dari kentang goreng dan memiliki kandungan kalori yang serupa. Perlu diingat bahwa jumlah kalori dalam gorengan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran potongan, jumlah minyak yang digunakan saat penggorengan, dan bahan-bahan pelengkap seperti saus atau bumbu.
Baca Juga: Selain Obesitas, Ini 5 Bahaya Badan Terlalu Gemuk yang Harus Diwaspadai Kandungan gizi gorengan dengan tepung
Simak juga apa saja kandungan yang ada pada sebuah gorengan tepung:
- Karbohidrat: Gorengan tepung umumnya mengandung karbohidrat dalam bentuk tepung yang digunakan untuk melapisi makanan sebelum digoreng. Karbohidrat adalah sumber energi yang penting bagi tubuh.
- Lemak: Proses penggorengan memungkinkan makanan menyerap minyak, sehingga gorengan tepung cenderung mengandung lemak. Lemak tersebut dapat berasal dari minyak yang digunakan untuk menggoreng, serta lemak alami yang terdapat dalam bahan makanan yang digoreng.
- Protein: Beberapa bahan makanan yang digoreng, seperti daging atau ikan, mengandung protein. Namun, jumlah protein dalam gorengan tepung biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
- Vitamin dan Mineral: Biasanya, gorengan tepung tidak merupakan sumber utama vitamin dan mineral. Proses penggorengan yang tinggi suhu dapat mengurangi jumlah vitamin dan mineral yang terkandung dalam bahan makanan.
- Sodium: Beberapa jenis gorengan tepung dapat mengandung tambahan garam atau bumbu yang mengandung sodium. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular.
Simak informasi terkait bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan dilansir dari
Chris Kresser berikut ini.
Baca Juga: Jadi Favorit Semua Orang, Ini Sederet Manfaat Tempe yang Sayang untuk Dilewatkan Bahaya konsumsi gorengan tepung berlebihan
Tentunya, apabila Anda kerap konsumsi gorengan dengan minyak yang digunakan berulang kali ada beberapa bahaya yang mengintai: 1. Risiko kanker Gorengan tepung biasanya dikukus dalam minyak panas, yang membuatnya kaya akan kalori. Makanan yang tinggi kalori dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan risiko obesitas. Obesitas, pada gilirannya, meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan berbahaya di kemudian hari. 2. Penyakit jantung Proses penggorengan dapat menghasilkan penyerapan minyak yang signifikan dalam makanan. Gorengan tepung cenderung tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, konsumsi gorengan berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Baca Juga: Sederet Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan, Cari Tahu yuk Moms 3. Malnutrisi Meskipun gorengan tepung dapat mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan serat, proses penggorengan yang tinggi dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Gorengan biasanya tidak mengandung vitamin, mineral, atau serat yang cukup seperti yang dapat ditemukan dalam makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian. 4. Gangguan pencernaan Konsumsi gorengan tepung berlebihan umumnya rendah serat, yang berarti dapat mengganggu pencernaan dan tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Konsumsi makanan rendah serat dapat berkontribusi pada masalah pencernaan seperti sembelit.
Baca Juga: Sebelum Coba, Kenali Aturan Diet Raw Food biar Hasil Diet Lebih Maksimal 5. Risiko darah tinggi Beberapa jenis gorengan tepung dapat mengandung tambahan garam yang tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya mengonsumsi gorengan tepung dengan bijak dan dalam jumlah yang terbatas. 6. Kenaikan berat badan Makanan gorengan tepung umumnya tinggi kalori dan lemak jenuh sehingga dapat menyebabkan penimbunan lemak pada tubuh. Konsumsi gorengan tepung berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berkontribusi pada risiko obesitas. Tentunya, obesitas akan terkait dengan masalah lain seperti perubahan postur hingga kualitas hidup termasuk penyakit degenaratif. Penting untuk diingat bahwa kandungan dalam gorengan tepung dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan makanan yang digunakan dan cara pengolahan yang dilakukan.
Sebaiknya memilih pilihan makanan sehat seperti sayuran rebus, panggang, atau kukus, yang lebih rendah kalori dan lemak. Anda bisa memperhatikan variasi makanan dan memasukkan nutrisi penting lainnya seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein tanpa lemak, dan biji-bijian ke dalam pola makan seimbang. Lewat informasi dari jumlah kalori gorengan tahu hingga tempe dan bahayanya saat Anda konsumsi berlebihan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News