Simak Jurus Erajaya Swasembada (ERAA) Genjot Ekspansi di Sisa Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) nampak fokus menggeber ekspansi bisnis di sisa 2023. Emiten peritel elektronik dan gawai bahkan serius melirik pasar Singapura dan Malaysia. 

Sebagai modal untuk ekspansi di negara tetangga, ERAA melalui entitas usahanya, Erajaya Digital Pte. Ltd. menerbitkan surat utang atau obligasi global sebesar 50 juta dolar Singapura. 

Surat utang global ini diterbitkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) pada 24 Agustus 2023. Obligasi ini menawarkan kupon sebesar 4,5% dengan frekuensi kupon semi annual.


Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menjelaskan dana dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk mendukung bisnis Erajaya di luar Indonesia. 

Baca Juga: Realisasi Belanja Suku Cadang Semen Indonesia (SGMR) Capai Rp 397 Miliar

Namun ia masih enggan untuk merinci berapa porsi alokasi untuk modal kerja dan investasi. Yang pasti, lanjut Amelia, dana tersebut akan difokuskan untuk ekspansi. 

"Kami belum bisa memberikan detail tersebut. Namun dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kinerja dan aktivitas entitas di Singapura dan Malaysia," katanya.

Tak hanya itu, Erajaya Swasembada turut menggeber ekspansi di dalam negeri. Adapun ERAA menargetkan akan membuka 400 gerai baru sepanjang 2023 ini.

"Hingga akhir Juni 2023 kami sudah membuka 323 gerai untuk keseluruhan Erajaya Group," ucap Amelia. 

Selain menambah gerai baru, ERAA juga memboyong anak usahanya, yakni PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) untuk menggelar penawaran umum saham alias Initial Public Offering (IPO). 

ERAL memasang harga IPO di level Rp 390 per saham. Adapun Sinar Eka Selaras berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 404,63 miliar. 

Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) Masih Bidik Pasar Ekspor, Salah Satunya China

Setelah IPO ERAL, Amelia bilang pihaknya belum memiliki rencana aksi korporasi lainnya. Namun ERAA akan terus mencermati kondisi dan peluang yang ada.

"Kami akan selalu memonitor kondisi dan peluang yang ada di pasar untuk ke depannya agar dapat menetapkan strategi yang tepat," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi