KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) memproyeksikan 2024 akan menjadi tahun yang menantang bagi industri pelayaran peti kemas secara global, tetapi masih ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana menuturkan menuturkan salah satu kendala yang dihadapi adalah kombinasi jadwal datangnya suplai kapal-kapal baru di dunia. "Serta volume peti kemas global yang masih oversupply space sehingga menekan freight rate atau tarif jasa angkutan kapal ke bawah," kata dia kepada Kontan kemarin.
Siap Tambah Kapal
Meksi dihadapi diwarnai sentimen global, SMDR masih akan tetap menambah kapal. Bani mengatakan untuk tahun ini, minimal SMDR akan menerima 12 unit kapal anyar. Rinciannya, enam kapal peti kemas, dua kapal gas tanker, dua kapal tunda, dua kapal tongkang. Namun tidak menutup kemungkinan untuk SMDR tetap menambah kapal di luar 12 kapal itu. "Masih ada kapal-kapal yang sedang dikaji dan masih mungkin bertambah di 2024," ucap Bani.SMDR Chart by TradingView Sejalan dengan itu, SMDR telah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 280 juta. Anggaran itu akan dipakai untuk investasi kapal baru hingga proyek lainnya. "Anggaran ini bukan hanya untuk investasi kapal saja, tapi juga ada rencana penambahan pelabuhan dan galangan kapal serta proyek lainnya," tandasnya Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Anna Suci Perwitasari