KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (
PMMP) melihat prospek bisnis di tahun ini dengan optimistis. Pihaknya menilai, katalis positif tahun ini utamanya hadir dari pertumbuhan yang kuat para importir, terutama yang berasal dari Amerika Serikat.
Corporate Secretary PMMP, Christian Jonathan menyampaikan, pertumbuhan ini didukung oleh sektor hotel restoran kafe (horeka) yang mulai menggeliat, seiring dengan pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam tersebut. "Sektor ritel juga masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil didukung oleh infrastruktur e-commerce yang telah siap," kata Christian, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/2).
Tak ketinggalan, katalis positif juga datang dari pasar domestik. Christian menuturkan, belum lama ini PMMP melakukan kerja sama dengan PT Mulia Raya Agrijaya (MRA) dan GK Hebat untuk meningkatkan penetrasi pasar domestik yang sebelumnya masih sangat rendah.
Baca Juga: Simak Rencana Bisnis Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Tahun 2022 Dengan infrastruktur Mulia Raya dan pangsa pasar yang telah dimiliki GK Hebat, serta strategi pemasaran yang optimal, PMMP yakin mampu meningkatkan penetrasi pasar domestik pada tahun ini secara signifikan. "Dengan adanya kerja sama strategis dengan MRA dan GK Hebat, PMMP membidik mampu meningkatkan penjualan pada pasar domestik hingga sekitar 250%-300% untuk tahun 2022," ujarnya. Maklumlah, hingga akhir tahun 2021, penjualan PMMP utamanya masih ditopang oleh pasar ekspor yang berkontribusi hingga 99% dari total penjualan bersih. Amerika Serikat (AS) dan Jepang merupakan negara tujuan ekspor terbesar, dengan penjualan mencapai 75% untuk AS dan 20% untuk Jepang. "Sedangkan untuk negara lainnya, yakni Inggris, Denmark, Singapura, Hongkong, Puerto Rico, Kanada, Korea Selatan masih sekitar di bawah 5%," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, katalis positif juga hadir dari mulai beroperasinya pabrik terbaru (ke-8) secara penuh. Dengan demikian, pihaknya optimistis mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan ke depannya. Pabrik ke-8 PMMP ini difokuskan untuk memproduksi value
added shrimp, yakni
breaded shrimp dan
pre-fried breaded shrimp. Di tahun ini, Panca Mitra menargetkan untuk kembali mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 15% menjadi sebanyak 22,500 ton tahun ini. Dengan capaian sekitar US$ 200 juta untuk penjualan dan US$ 14 juta dai sisi laba bersih. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari