KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terus menguat sejak awal tahun ini. Bahkan, sepanjang tahun ini, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sudah melesat 51% dan Brent melonjak 45,87% hingga akhir perdagangan Kamis (24/6). Mengutip Bloomberg, Kamis (24/6), harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 ditutup di level US$ 73,30 per barel. Sementara itu, minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 berada di US$ 75,56 per barel. Founder Traderindo.com Wahyu Laksonon mengatakan, keperkasaan harga minyak terjadi karena permintaan yang mulai meningkat karena tiga faktor utama. Pertama, tingkat mobilitas di sejumlah kawasan khususnya Amerika Utara, Eropa dan China setelah dilakukan pembukaan kembali ekonomi.
Simak katalis yang mengerek harga minyak mentah di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terus menguat sejak awal tahun ini. Bahkan, sepanjang tahun ini, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sudah melesat 51% dan Brent melonjak 45,87% hingga akhir perdagangan Kamis (24/6). Mengutip Bloomberg, Kamis (24/6), harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 ditutup di level US$ 73,30 per barel. Sementara itu, minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 berada di US$ 75,56 per barel. Founder Traderindo.com Wahyu Laksonon mengatakan, keperkasaan harga minyak terjadi karena permintaan yang mulai meningkat karena tiga faktor utama. Pertama, tingkat mobilitas di sejumlah kawasan khususnya Amerika Utara, Eropa dan China setelah dilakukan pembukaan kembali ekonomi.