JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia segera menawarkan saham perdana ke publik sebanyak 500 juta saham atau 22,22% dari total modal dan disetor penuh. Perseroan sudah menunjuk AAA Securities sebagai penjamin emisi.Bank Dinar menggunakan laporan keuangan 31 Desember 2013 sebagai dasar valuasi IPO. Pada periode tersebut, Bank Dinar membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 30,38 miliar, naik 80,97% dibandingkan tahun 2012. Sementara laba komprehensifnya tercatat sebesar Rp 7,57 miliar, naik 56,36% dibanding tahun lalu. Pada tahun 2013, tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Dinar tercatat sebesar 86,05% lebih rendah dari tahun 2012 yang sebesar 101,35%. Dalam menjaga tingkat LDR, Bank Dinar bakal melakukan ekspansi kredit dan meningkatkan dana pihak ketiga dari masyarakat. Saat ini rasio kecukupan modal (CAR) perseroan tercatat sebesar 44,02%.Dalam perhelatan IPO ini, Bank Dinar memperkirakan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 18-23 Juni, masa penawaran pada 2-4 Juli, penjatahan pada 8 Juli, dan distribusi pada 10 Juli. Jika berjalan lancar, saham baru ini bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Juli mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak kinerja Bank Dinar yang akan IPO
JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia segera menawarkan saham perdana ke publik sebanyak 500 juta saham atau 22,22% dari total modal dan disetor penuh. Perseroan sudah menunjuk AAA Securities sebagai penjamin emisi.Bank Dinar menggunakan laporan keuangan 31 Desember 2013 sebagai dasar valuasi IPO. Pada periode tersebut, Bank Dinar membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 30,38 miliar, naik 80,97% dibandingkan tahun 2012. Sementara laba komprehensifnya tercatat sebesar Rp 7,57 miliar, naik 56,36% dibanding tahun lalu. Pada tahun 2013, tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Dinar tercatat sebesar 86,05% lebih rendah dari tahun 2012 yang sebesar 101,35%. Dalam menjaga tingkat LDR, Bank Dinar bakal melakukan ekspansi kredit dan meningkatkan dana pihak ketiga dari masyarakat. Saat ini rasio kecukupan modal (CAR) perseroan tercatat sebesar 44,02%.Dalam perhelatan IPO ini, Bank Dinar memperkirakan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 18-23 Juni, masa penawaran pada 2-4 Juli, penjatahan pada 8 Juli, dan distribusi pada 10 Juli. Jika berjalan lancar, saham baru ini bakal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Juli mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News