JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada akan melenggang dengan aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada pertengahan Desember mendatang. Lantas bagaimana kinerja perusahaan beras ini? Pada semester pertama, Buyung Poetra mengantungi laba setelah pajak Rp 45,95 miliar. Angka tersebut melonjak 314,33% dari Rp 11,09 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara penjualan Buyung Poetra tumbuh 9,76% dari Rp 308,89 miliar ke posisi Rp 339,04 miliar. Gross margin Buyung Poetra adalah 19,25%. Lalu margin operasinya 7,07% dan margin laba setelah pajak adalah 13,57%. Kemudian, rasio utang terhadap ekuitas Buyung Poetra adalah 1x.
Simak kinerja calon emiten Buyung Poetra
JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada akan melenggang dengan aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada pertengahan Desember mendatang. Lantas bagaimana kinerja perusahaan beras ini? Pada semester pertama, Buyung Poetra mengantungi laba setelah pajak Rp 45,95 miliar. Angka tersebut melonjak 314,33% dari Rp 11,09 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara penjualan Buyung Poetra tumbuh 9,76% dari Rp 308,89 miliar ke posisi Rp 339,04 miliar. Gross margin Buyung Poetra adalah 19,25%. Lalu margin operasinya 7,07% dan margin laba setelah pajak adalah 13,57%. Kemudian, rasio utang terhadap ekuitas Buyung Poetra adalah 1x.