KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten perkebunan, PT Pinago Utama Tbk (
PNGO) cukup mumpuni pada periode sembilan bulan pertama 2021. Buktinya, perusahaan sukses mencetak kenaikan pada penjualan dan laba bersih hingga kuartal III-2021. Melansir laporan keuangan yang dirilis, Rabu (3/11) penjualan PNGO hingga kuartal ketiga tahun ini melesat 55,02% menjadi Rp 1,54 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, penjualan Pinago Utama hanya mencapai Rp 995,48 miliar. Penjualan Pinago Utama per September 2021, masih ditopang oleh minyak sawit dan inti sawit yang mencapai Rp 838,39 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan karet yang sebesar Rp 702,77 miliar dan kompos sebanyak Rp 2,12 miliar.
Baik minyak sawit dan inti sawit maupun karet, keduanya tercatat mengalami pertumbuhan penjualan masing-masing sebesar 97,32% dan 24,42%. Sementara untuk penjualan kompos terpantau menyusut 63,32% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Harga karet naik, Pinago Utama (PNGO) ikut ketiban untung Di sisi lain, Pinago Utama masih membukukan pembengkakan beban usaha sebesar 15,85%, dari semula Rp 131,63 miliar di kuartal III-2020 menjadi Rp 152,50 miliar hingga kuartal III-2021.
Dengan rincian beban umum dan administrasi sebesar Rp 134,95 miliar, sedangkan beban penjualan dan distribusi senilai Rp 17,55 miliar. Terkereknya penjualan, lantas membuat laba usaha PNGO melesat tajam hingga 456,50% menjadi Rp 218,15 miliar per akhir September lalu. Begitu pun dengan capaian laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, berhasil meningkat, dari Rp 2,71 miliar menjadi Rp 175,50 miliar sepanjang Januari-September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari