KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi energi dan jasa maritim terintegrasi, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (
HUMI) berhasil mencatakan kinerja positif sampai dengan kuartal-III 2023. Mengutip dari laporan keuangan interim perusahaan per 30 September 2023, pendapatan usaha HUMI capai US$ 73,9 juta, atau tumbuh 7,3% dibandingkan dengan kuartal III-2022 yang sebesar US$ 68,8 juta. Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menyatakan, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan jasa sewa kapal khususnya segmen Chemical yang mencapai US$ 24,1 juta hingga kuartal III-2023. Realisasi itu melonjak 489% dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar US$ 4,1 juta.
“Pertumbuhan kinerja perusahaan di tahun ini didukung oleh keberhasilan HUMI dalam mengoptimalkan penggunaan kapal perusahaan yang tersedia,” ungkap Tirta, dalam siaran pers, Rabu (1/11). Lebih lanjut, selama tahun 2023, HUMI mampu mengoptimalkan kontrak pengoperasian kapal dengan customer. Hal ini mendorong peningkatan meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan kinerja HUMI.
Baca Juga: Humpuss Maritim International (HUMI) Jual Kapal Milik Anak Usaha Senilai US$ 3,3 Juta Secara keseluruhan, pendapatan jasa sewa kapal tercatat sebesar US$ 72,1 juta per 30 September 2023, meningkat 7,4% dibandingkan periode Januari-September 2022 sebesar US$ 67,2 juta. HUMI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba kotor sebesar 1,0%, di mana per kuartal III-2023, laba kotor HUMI mencapai US$ 20,6 juta, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar US$ 20,4 juta. Sementara itu, laba usaha HUMI tumbuh sebesar 12,7%, menjadi US$ 13,3 juta per kuartal III-2023. Adapun, pada pencapaian di kuartal III-2022 sebesar US$ 11,8 juta. Dengan demikian, HUMI mampu mengantongi laba bersih US$ 11,6 juta hingga akhir September 2023. Realisasi ini naik 33,7%, dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di kuartal III-2022 sebesar US$ 8,7 juta.
Manajemen HUMI pun optimistis dapat mencapai target pertumbuhan bisnis selama tahun 2023. HUMI menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 83,0% dan laba bersih sebesar 21,0% untuk 1 atau 2 tahun mendatang, yang didorong dari rencana ekspansi usaha. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari