KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) cetak kinerja moncer hingga kuartal III-2022. Hal tersebut terlihat dari pendapatan dan laba bersih TBIG yang naik sepanjang periode Januari-September 2022.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan TBIG capai Rp 4,92 triliun hingga kuartal III-2022. Itu membuat pendapatan Tower Bersama naik 7,67% dibanding pendapatan TBIG di periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan pendapatan ini berasal dari kontribusi penyewaan menara TBIG oleh PT Telekomunikasi Seluler Tbk dan PT Indosat Tbk, yang masing-masing berkontribusi kepada pendapatan TBIG sebanyak 34,82% dan 34,53%. Jumlah tersebut setara Rp 1,71 triliun dari Telkomsel dan Rp 1,69 triliun yang berasal dari Indosat.

Baca Juga: Prospek Menara Telko Sedang Turun, Ini Rekomendasi Saham Tower Bersama (TBIG)

Kenaikan pendapatan juga membuat beban pokok pendapatan TBIG terkerek 24,78% menjadi Rp 1,41 triliun di kuartal III-2022. Mengingat di kuartal III-2021, beban pokok pendapatan TBIG hanya Rp 1,13 triliun.

Alhasil, TBIG membukukan laba kotor sebesar Rp 3,51 triliun di kuartal III-2022. Jumlah itu naik tipis 2,63% dibanding kuartal III-2021 yang sebesar Rp 3,42 triliun.

Dengan hasil tersebut, TBIG pun mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,22 triliun. Jumlah tersebut naik 12,96% dibanding raihan laba bersih di kuartal III-2021 yang hanya Rp 1,08 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari