Simak Kinerja Moncer Ultrajaya (ULTJ) Hingga Kuartal III-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) cetak kinerja moncer hingga kuartal III-2023. Di mana, penjualan bersih (penjualan neto) ULTJ naik 7,75% menjadi Rp 6,12 triliun per September 2023.

Asal tahu saja, penjualan neto Ultrajaya hingga kuartal III-2022 sebesar Rp 5,68 triliun.

Penjualan Ultrajaya di periode Januari-September 2023 berasa dari 2 sektor, yaitu penjualan makanan dan minuman. ULTJ juga memiliki pendapatan dari penjualan ekspor.


Dari sektor minuman lokal, ULTJ mencatatkan penjualan kotor senilai Rp 6,7 triliun. Angka ini naik 8% dari penjualan minuman lokal per September 2022 yang sebesar Rp 6,2 triliun.

Sedangkan dari sektor makanan lokal, ULTJ mendapatkan penjualan kotor sebesar Rp 64,22 miliar, turun 17,27% jika dibandingkan penjualan kotor per September 2022 yang sebesar Rp 77,63 miliar.

Baca Juga: Ultrajaya (ULTJ) Yakin Dapat Kejar Pertumbuhan Penjualan di Atas 10% pada Tahun Ini

Dari penjualan ekspor minuman, hingga akhir September 2023, Ultrajaya berhasil mengumpulkan Rp 9,37 miliar, naik 11% jika dibandingkan dengan penjualan ekspor minuman per September 2022 yang bernilai Rp 8,44 miliar.

Dan dari sisi penjualan ekspor makanan, hingga akhir September 2023 sebesar Rp 5,33 miliar, naik 80,67% jika dibandingkan penjualan ekspor makanan periode sama tahun lalu yang berada di angka Rp 2,95 miliar.

Kenaikan pendapatan ULTJ juga berpengaruh terhadap beban perusahaan. Di mana, hingga akhir September 2023, Ultrajaya mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 4,13 triliun, naik 8,11% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang di Rp 3,82 triliun.

Beban penjualan ULTJ juga naik 1% dari Rp 607 miliar di akhir September 2022 menjadi Rp 613,13 di akhir September 2023.

 
ULTJ Chart by TradingView

Meski beberapa beban naik, namun laba tahun berjalan atau laba bersih ULTJ hingga kuartal III-2023 naik 13,77% menjadi Rp 951 miliar. Asal tahu saja, laba bersih ULTJ di kuartal III-2022  capai Rp 835,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari