Simak kronologis "hilangnya" Wisnu Tjandra



JAKARTA. Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menyebutkan, petinggi Artha Graha Wisnu Tjandra, selama dilaporkan menghilang berada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Berikut ini adalah hasil penyelidikan yang dirilis oleh Kasubdit Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengenai jejak Wisnu Tjandra.

I. Pada 13 Mei 2014 Ditreskrimum melakukan penyelidikan dengan menelusuri CCTV di Artha Graha tempat Wisnu bekerja. Dari rekaman tanggal 11 Mei 2014, Wisnu terlihat pergi ke BCA di Jalan MH Thamrin untuk mengambil sejumlah uang dan mengisi kartu kredit.


II. Wisnu keluar dan menggunakan taksi menuju sebuah hotel di kawasan Senayan. Wisnu ke lantai satu dan menghabiskan waktunya 1,5 jam di dalam cafe di hotel tersebut. Wisnu keluar dan menuju Stasiun Gambir. "Itu yang disebutkan supirnya," ujar Herry saat memberikan keterangan pers di kantornya, sore ini.

III. Dalam perjalanan menuju Gambir, Wisnu menerima telepon saat berada di sekitar Patung Kuda, Jl MH. Thamrin. Wisnu kemudian memutar balik. Hasil CCTV tidak ada menyebutkan kedatangan Wisnu kembali ke hotel.

IV. 22 Mei mengarahkan penyelidikan ke Jawa Tengah dan menemukan telepon seluler Wisnu bermerk Samsung. Setelah mengusut ke toko penjual, seluler tersebut dibeli oleh seorang anak kuliah di daerah Magelang kemudian handphone tersebut dibeli di Yogyakarta. "Ternyata di toko tersebut dia menerima penjualan dari supir taksi. Ternyata supir taksi disuruh saudara Wisnu," terang Heri.

V. Dari pengakuan supir, Wisnu menaiki taksi tersebut di Jalan Parangtritis.

VI. Polisi kembali menemukan sebuah handphone Wisnu pada 23 Mei di daerah Purwokerto. Handphone tersebut ditemukan oleh penggali lobang saluran pemasangan pipa.

VII. Penyidik menemukan fakta Wisnu pernah menginap di Hotel Galery di Yogyakarta dan menginap pada 17-18 Mei 2014. Wisnu meninggalkan SIM A sebagai identitas saat registrasi di hotel. Wisnu juga menggunakan jasa laundry untuk mencuci pakaiannya.

"Saksi-saksi menyampaikan dia dalam kondisi sehat. Kesimpulan bahwa saudara Wisnu Tjandra tidak dalam keadaan diculik dan pergi seorang diri," kata Herry.Atas permintaan keluarga selaku pihak pelapor, Anastasia Sintowati, laporan tersebut secara resmi dicabut.(Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa