KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs dollar rupiah melemah di level Rp 14.218 pada Selasa (12/10) di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibanding hari Senin (Rp 14.208).

Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah pada level Rp 14.217. Rupiah melemah 0,05% dibanding Senin (Rp 14.210).

Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.

Pada hari ini, Rabu 13 Oktober 2021, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.

Baca Juga: Tengok kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri hari ini, Rabu 13 Oktober 2021

Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.20 WIB per 13 Oktober 2021):

Kurs dollar rupiah e-rate:

• Kurs beli Rp 13.998 per dollar AS
• Kurs jual Rp 14.458 per dollar AS

Kurs dollar rupiah TT counter:

• Kurs beli Rp 13.978 per dollar AS
• Kurs jual Rp 14.478 per dollar AS

Kurs dollar rupiah bank notes:

• Kurs beli Rp 13.978 per dollar AS
• Kurs jual Rp 14.478 per dollar AS

Baca Juga: Simak kurs dollar-rupiah di BRI jelang tengah hari ini, Selasa 12 Oktober 2021

Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs e-rate, maupun kurs bank notes.

Kurs dollar rupiah TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank untuk rekening dalam dollar.

Selanjutnya kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi penukaran melalui internet banking.

Sedangkan untuk kurs dollar rupiah bank notes berlaku jika nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. 

Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah. Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Rabu 13 Oktober 2021, periksa sebelum tukar valas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News