Simak langkah antisipasi pusat perbelanjaan hadapi ancaman klaster penularan Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski program vaksinasi telah berjalan, bukan berarti Indonesia lengah di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kekhawatiran akan munculnya klaster-klaster baru mulai meningkat seiring adanya temuan-temuan fakta bahwa kerumunan masyarakat masih terjadi di sejumlah tempat.

Yang terhangat, Pasar Tanah Abang dan sekitarnya mendapat sorotan usai menimbulkan banyak kerumunan masyarakat saat akhir pekan lalu. Peristiwa tersebut tampak kontradiktif dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro maupun larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja angkat bicara terkait ancaman klaster penyebaran Covid-19 akibat kegiatan di pusat perbelanjaan.


Ia menyebut, pada dasarnya sejak awal pandemi Covid-19 di tahun lalu, pusat-pusat perbelanjaan telah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) serta memiliki komitmen dan keseriusan untuk selalu memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten.

Baca Juga: Menkes: Mutasi Covid-19 dari India dan Afsel sudah ditemukan di Indonesia

“Dalam SOP yang dimiliki oleh pengelola pusat perbelanjaan tersebut juga telah ada pengaturan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kunjungan,” ujar dia, Senin (3/5).

Langkah antisipasi yang dimaksud adalah membatasi jumlah pengunjung yang akan masuk ke pusat perbelanjaan melalui mekanisme masuk secara bergantian. Selain itu, pengelola pusat perbelanjaan juga dapat menutup sementara akses masuk ke pusat perbelanjaan sampai jumlah pengunjung di dalam tempat tersebut berkurang.

Alphonzus juga memastikan bahwa tiap pusat perbelanjaan telah memiliki tim Satgas Covid-19 yang akan terus melakukan patroli di tempat tersebut.

“Mereka akan memastikan bahwa semua yang berada di pusat perbelanjaan menaati dan menerapkan protokol Kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten,” pungkasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Pemerintah akan buat kebijakan biaya PCR test dan vaksinasi bagi pekerja migran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari