JAKARTA. Bank Mandiri makin ekspansif dalam upaya menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat. Hingga akhir kuartal II 2014, Bank Mandiri sudah membuka 252 kantor cabang baru di seluruh Indonesia. Direktur Commercial dan Bisnis Banking Bank Mandiri, Sunarso mengatakan, upaya pengembangan jaringan kantor cabang, jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya terus dilakukan. "Sejak Juni 2013 hingga Juni 2014 kami membuka 252 kantor cabang baru dalam negeri menjadi 2.087 unit," kata Sunarso dalam paparan kinerja kuartal II 2014 Bank Mandiri, Kamis, (24/7). Selain itu, Bank Mandiri juga telah memasang Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi 11.604 unit. Bank Mandiri juga menambah Electronic Data Capture (EDC) menjadi 250.043 unit. "Kami juga menambah 79 jaringan bisnis mikro (unit mikro dan kios mikro) sehingga menjadi 1.811 unit," pungkas Sunarso. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak langkah Bank Mandiri kejar dana pihak ketiga
JAKARTA. Bank Mandiri makin ekspansif dalam upaya menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat. Hingga akhir kuartal II 2014, Bank Mandiri sudah membuka 252 kantor cabang baru di seluruh Indonesia. Direktur Commercial dan Bisnis Banking Bank Mandiri, Sunarso mengatakan, upaya pengembangan jaringan kantor cabang, jaringan elektronik, maupun jaringan layanan lainnya terus dilakukan. "Sejak Juni 2013 hingga Juni 2014 kami membuka 252 kantor cabang baru dalam negeri menjadi 2.087 unit," kata Sunarso dalam paparan kinerja kuartal II 2014 Bank Mandiri, Kamis, (24/7). Selain itu, Bank Mandiri juga telah memasang Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi 11.604 unit. Bank Mandiri juga menambah Electronic Data Capture (EDC) menjadi 250.043 unit. "Kami juga menambah 79 jaringan bisnis mikro (unit mikro dan kios mikro) sehingga menjadi 1.811 unit," pungkas Sunarso. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News