KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan pihaknya sulit membaca arah kebijakan Bank Sentral AS pasca menurunkan suku bunga The Fed 0,25% pekan ini. Menurut Suahasil, saat ini ada sinyal yang berbeda, analisis berbeda, yang muncul ke permukaan dibandingkan sebelumnya. "Ini membuat kita sulit memetakan sampai pada tingkat mana The Fed akan menurunkan suku bunga atau menahannya,” ujar Suahasil, Kamis (1/8). Baca Juga: Rupiah masih melemah 0,79% di level Rp 14.228 per dolar (Pukul 13.03 WIB)
Suahasil menilai, tampaknya memang ada kegamangan dari The Fed sendiri dalam mengambil keputusan suku bunga kali ini. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan opini dari dua anggota dewan gubernur The Fed yang mengusulkan suku bunga tetap di tahan untuk saat ini.