KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway (NYSE: BRK-A) (NYSE: BRK-B) adalah salah satu pemetik saham dan investor nilai paling sukses sepanjang masa. Banyak investor bercita-cita meniru keberhasilannya. Berita baiknya, Anda dapat mempelajari prinsip-prinsip yang digunakan Buffett untuk memilih saham dan menerapkannya pada strategi investasi Anda sendiri. Berikut adalah tujuh langkah yang dapat Anda gunakan untuk membuat portofolio "saham Buffett" Anda sendiri: • Berinvestasilah pada apa yang Anda ketahui • Pelajari dasar-dasar investasi nilai • Identifikasi saham murah • Temukan bisnis yang akan bertahan dalam ujian waktu • Investasikan dalam manajemen yang baik • Jadilah agresif selama masa-masa sulit • Pertahankan pola pikir jangka panjang.
Berinvestasilah pada apa yang Anda ketahui........
• Berinvestasilah pada apa yang Anda ketahui
Sebelum berinvestasi dalam saham apa pun, Anda harus memahami betul bisnis apa akan Anda masuki dan bagaimana perusahaan itu menghasilkan uang. Itulah alasan mengapa Buffett secara historis menghindari sebagian besar saham teknologi. Sementara itu, portofolio saham dan anak perusahaan Berkshire mewakili beragam perusahaan. Anda akan melihat konsentrasi tinggi di industri tertentu, seperti asuransi, perbankan, utilitas, dan produk konsumen.The Intelligent Investor, oleh Benjamin Graham One Up on Wall Street, oleh Peter LynchDari kedua buku ini Anda akan memiliki landasan yang sangat baik untuk mengevaluasi saham dan menemukan nilai yang diabaikan di pasar. Buffett mengatakan, "Apa yang cerdas pada satu harga itu bodoh pada yang lain." Dengan pengetahuan yang kuat tentang konsep-konsep investasi nilai, Anda akan berada pada posisi yang tepat untuk membuat perbedaan itu.
• Identifikasi saham murah
Setelah menetapkan kriteria investasi nilai, saatnya membuat daftar saham yang sesuai dengan daftar keinginan Anda. Misalnya, katakanlah Anda ingin saham yang diperdagangkan dengan pendapatan kurang dari 15 kali dan memiliki sejarah yang kuat menghasilkan 20% pengembalian aset dari tahun ke tahun. Sebagian besar akun pialang menawarkan penyaringan dan alat lain untuk membuat proses ini lebih mudah dan akan menghasilkan daftar saham berdasarkan kriteria Anda. Baca Juga: Warren Buffett Tambah Kepemilikan Saham di Bank of America• Temukan bisnis yang akan bertahan dalam ujian waktu
Setelah Anda memiliki daftar saham yang matriknya terlihat menarik, persempit dengan memilih bisnis yang akan bertahan dengan baik selama resesi. Inilah sebabnya mengapa Buffett suka berinvestasi dalam utilitas. Hilangkan bisnis yang sangat tergantung pada ekonomi yang kuat, seperti pengecer yang menjual produk-produk mewah. Anda harus mencari bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif tahan lama, atau parit lebar, seperti kata Buffett. Ada beberapa hal yang dapat memberikan keuntungan bisnis, seperti efisiensi, skala, atau teknologi eksklusif. Misalnya, Coca-Cola memiliki jaringan distribusi yang luar biasa, serta merek yang sangat berharga yang memberikan kekuatan harga.• Berinvestasilah dalam manajemen yang baik
Buffett akan berinvestasi dalam saham hanya jika dia mempercayai bahwa manajemen akan terus bertindak demi kepentingan pemegang saham. Tanda-tanda positif manajemen seperti sejarah pertumbuhan dividen dan pembelian kembali (kedua cara mengembalikan modal kepada investor), dan reputasi yang sangat baik.Jadilah agresif selama masa-masa sulit.......