JAKARTA. Pada perdagangan sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun 82,28 poin atau melemah 1,98% menjadi 4.081,73. Lantas, bagaimana proyeksi IHSG sesi kedua nanti? Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menilai, sentimen negatif dari luar negeri masih mengitari IHSG. Yakni, rencana serangan Amerika Serikat (AS) ke Suriah. "IHSG gagal bertahan di target support 4.148 sehingga membuka peluang adanya koreksi lanjutan," ujar Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, (4/9).
Menurut Reza, adanya dukungan penyerangan Suriah oleh partai oposisi senat AS membuat untuk membuat IHSG tertekan. "Alhasil, kenaikan IHSG kemarin, dimanfaatkan untuk profit taking," tandasnya. Sementara itu, Alfred Nainggolan, analis dari Buana Capital memproyeksi, pergerakan IHSG tidak akan bergerak jauh seperti sesi I, baik dari sisi level maupun volume transaksinya.