KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menambah imunisasi atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV) dalam imunisasi dasar lengkap untuk anak-anak, khususnya anak perempuan. Bersumber dari Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek, imunisasi HPV adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV. Vaksin ini memiliki manfaat yaitu untuk mencegah kanker serviks karena HPV tipe 16 dan 18. Tingkat keberhasilan imunisasi ini untuk mencegah kanker serviks mencapai 100 persen, jika diberikan sebanyak dua dosis saat anak perempuan berusia 9-13 tahun.
Mengenal kanker serviks dan penyebabnya
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menyerang bagian terendah leher rahim atau serviks yang menonjol ke puncak vagina. Hasil salah satu penelitian menunjukkan, hampir 100 persen kasus kanker jenis ini disebabkan oleh infeksi HPV dan menyerang pada perempuan usia subur. Infeksi virus yang menyebabkan kanker serviks ini menular melalui vagina, anus, mulut, dan sentuhan kulit lainnya. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi HPV pada perempuan diantaranya:- Menikah pada usia dini atau kurang dari 20 tahun
- Memiliki riwayat infeksi di daerah kelamin atau radang panggul
- Perempuan yang melahirkan banyak anak
- Perokok aktif dan perokok pasif atau terpapar asap rokok karena tinggal dengan keluarga yang memiliki kebiasaan merokok.
Amankah imunisasi HPV dan kapan mendapatkannya?
Orangtua tidak perlu khawatir, imunisasi HPV pada anak perempuan aman dan umumnya tidak menimbulkan reaksi setelah imunisasi yang serius. Biasanya reaksi yang muncul di sekitar lokasi suntikan, bersumber dari Instagram Direktorat SD Kemendikbud Ristek diantaranya:- Kemerahan
- Pembengkakan
- Nyeri ringan