JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun signifikan 42 poin (0,77%) ke 5.405 pada Rabu (25/3) kemarin. Sementara indeks LQ-45 ditutup terkoreksi 8,44 poin (0,89%) ke 939. Pekan ini IHSG masih bergerak dengan kecenderungan sideways. Hampir semua sektor mengalami penurunan yang signifikan. Pada perdagangan kemarin sektor infrastruktur, sektor properti, sektor pertambangan, sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar dalam penurunan IHSG. Sektor keuangan mengalami kenaikan, seperti
BBCA dan
BBRI, tetapi kenaikan ini tidak didukung oleh volume yang signifikan. IHSG memasuki tahap krusial, karena ditutup didekat garis support 5.400.
Technical analyst Mandiri Sekuritas Hadiyansyah dan Fath Aliansyah Budiman dalam Morning Notes yang dikirim ke KONTAN menyebutkan, dengan menggunakan bollinger band, IHSG sudah menyentuh standar deviasi bawah (
lower band), dengan kecenderungan akan terjadi volatilitas yang besar dan potensi penurunan. Jika dilihat dari
intraday chart dengan menggunakan grafik 60 Menit (1 Hourly Chart), IHSG sudah jatuh dibawah MA 200 (Hourly). Oleh karena itu, analis menyarankan agar berhati-hati dalam pengambilan keputusan dan posisi, serta harap memperhatikan
risk reward serta
stop loss. "Kita akan memasuki penurunan jangka pendek dengan volatilitas yang besar," katanya. Pada perdagangan kemarin, di pasar regular tercatat sebesar Rp 5,51 T dan pasar negosiasi sebesar Rp 1,43 T. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (
net sell) Rp 457,05 miliar.
Untuk hari ini, Hadiyansyah dan Fath Aliansyah Budiman memprediksi, dilihat dari semua indikator, IHSG akan memasuki penurunan jangka pendek dengan volatilitas yang besar dengan resistance 5.450 support 5.367
Mandiri Sekuritas merekomendasikan sell untuk
TLKM karena berada di kisaran garis
support.
TLKM terindikasi negative divergence kenaikan harga tetapi tidak didukung oleh kenaikan volume, dimana volume mengalami kecenderungan turun terutama periode Januari 2015 hingga sekarang. "Karena itu kami merekomendasikan sell dan menghindari
TLKM untuk sementara waktu, sampai ada pola pembalikan arah,"katanya. Untuk saham TLKM diprediksi ditutup pada rentang 2.880 Mandiri Sekuritas juga merekomendasikan sell untuk
KIJA.
KIJA berada di kisaran garis support dan terindikasi negative divergence. Harga penutupan untuk
KIJA diperkirakan 322 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Uji Agung Santosa