JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berlari jauh dari level saat ini. Aksi jual investor asing menjadi salah satu penghambat kenaikan IHSG. Senin (18/5), IHSG naik tipis 0,2% ke 5.237,81. Tapi, investor asing mencetak jual bersih (net sell) sebesar Rp 450,2 miliar. Reza Nugraha, Analis MNC Securities, mengatakan, aksi jual investor asing masih bakal terjadi. Sehingga, kemungkinan gerak IHSG akan terbatas dan cenderung sideway. "Belum ada sentimen positif berarti," ujar dia. Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas, mengatakan, pelemahan dollar AS dan masih positifnya neraca perdagangan membuat IHSG bertahan dari kejatuhan dalam. Kekhawatiran terkait ekonomi China terus mengecil. Meski ada potensi naik, investor tetap harus berhati-hati jika IHSG menembus 5.400. "Secara valuasi ini sudah mahal," ujarnya.
Simak prediksi IHSG hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berlari jauh dari level saat ini. Aksi jual investor asing menjadi salah satu penghambat kenaikan IHSG. Senin (18/5), IHSG naik tipis 0,2% ke 5.237,81. Tapi, investor asing mencetak jual bersih (net sell) sebesar Rp 450,2 miliar. Reza Nugraha, Analis MNC Securities, mengatakan, aksi jual investor asing masih bakal terjadi. Sehingga, kemungkinan gerak IHSG akan terbatas dan cenderung sideway. "Belum ada sentimen positif berarti," ujar dia. Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas, mengatakan, pelemahan dollar AS dan masih positifnya neraca perdagangan membuat IHSG bertahan dari kejatuhan dalam. Kekhawatiran terkait ekonomi China terus mengecil. Meski ada potensi naik, investor tetap harus berhati-hati jika IHSG menembus 5.400. "Secara valuasi ini sudah mahal," ujarnya.