JAKARTA. Setelah dua hari berturut-turut mencapai level resistance baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bergerak turun 0,5% ke level 5.321,47 pada perdagangan Selasa (10/2). Hampir seluruh indeks konstituen dan sektoral berkubang di zona merah. Meski demikian, investor asing masih melakukan net buy sebesar Rp 257,5 miliar. Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf mengatakan, koreksi IHSG ini lebih banyak dipicu oleh adanya aksi jual investor domestik yang memanfaatkan kenaikan IHSG beberapa hari ini. Di sisi lain, faktor eksternal juga menjadi pemicu pergerakan turun IHSG. Masih ada kekhawatiran di Yunani yang berpotensi untuk keluar dari Zona Euro. Sentimen dari Zona Eropa ini memperkeruh suasana dan membuat investor kembali mengambil posisi wait and see.
Di sisi lain, masih ada perlambatan ekonomi China yang menjadi kekhawatiran bursa regional. "Belum ada sentimen baru dari dalam negeri membuat investor lokal ambil posisi jual," ujarnya. Aksi jual investor lokal diperkirakan Alwi masih akan terjadi pada perdagangan hari ini, Rabu (11/2).