Simak prediksi IHSG pagi ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini dilanda aksi profit taking. Alhasil, indeks memerah dan ditutup dengan pelemahan 7 poin ke level 5.219 kemarin. Namun, sepertinya IHSG hari ini, (23/9), akan berbalik arah. Simak proyeksi beberapa analis:

- HD Capital 

HD Capital melihat, support terdekat IHSG di level 5.190 tidak berhasil terkonfirmasi. "Jadi secara teknikal, IHSG masih relatif berada di zona aman untuk meneruskan kenaikan menembus all time high 5.251," imbuh Senior Research HD Capital Yuganur Wjanarko.


Support terdekat IHSG ada di 5.190 yang apabila ditembus maka level berikutnya 5.156. Sementara, target resistance IHSG ada di rentang 5.251-5.285. Yuganur menilai, sebaiknya pasar mengunakan kesempatan ini untuk melakukan akumulasi posisi di blue chip dan lapis dua pilihan. Saham INDF, ADRO, PGAS, dan RALS layak dicermati.

- Henan Putihrai Research

Henan Putihrai Research pagi ini menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh bursa Hingkong yang ditutup melemah ke kevel terendah dalam dua bulan terakhir. Hal ini lantaran perlambatan ekonomi China dan pernyataan menteri keuangan setempat yang menyatakan tidak akan ada stimulus besar meski China tengah melambat.

Alasannya, perlambatan ekonomi China pada dasarnya hanya dipicu oleh salah satu perubahan indikator ekonomi. Karena hanya satu, maka penyesuaian kebijakan secara drastis rasanya tidak diperlukan.

Sentimen itu membuat IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 5.199-5.239.

- Mandiri Sekuritas

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas melihat, gerak IHSG kian terbatas. MACD masih di aera bullish namun berpotensi membentuk deadcross, mengindikasikan penguatan indeks semakin terbatas. "Hari ini indeks akan bergerak mixed hari ini dengan kecenderungan menguat terbatas," tulis Mandiri Sekuritas, Selasa (23/9). Indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 5.209 dan resistance 5.339.

Beberapa saham yang perlu diperhatikan antara lain, GIAA dan ASII untuk rekomendasi buy on weakness. Sementara TAXI sell dengan target harga Rp 1.370, SMGR jual dengan target harga Rp 16.125, dan CPIN sell dengan target harga Rp 4.015. 

- Bahana Securities

Bahana Securities melihat, secara teknikal, indeks cenderung masuk ke fase konsolidasi dengan bergerak flat dan volume tipis serta masih mencoba menguji level all time high. RSI dan MACD yang berimpitan menunjukkan range IHSG antara MA5 dengan level all time high-nya ada di 5.206-5.263.

Saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Bahana antara lain BMRI, TBIG, UNTR, MAIN dan BDMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia