Simak prediksi IHSG sepekan ke depan



JAKARTA. Kendati selama sepekan sejak awal pekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak melemah, namun IHSG kembali menunjukkan ototnya di akhir pekan. Selama sepekan IHSG melemah 2,48%, adapun IHSG di tutup di level 4.859,03 naik 0,43%.

Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas memaparkan melemahnya bursa saham domestik salah satunya dikonstribusi oleh ketidakpastian penyelesaian utang Yunani pasca referendum yang menolak persyaratan dana talangan. Prediksi Bank Dunia yang meramalkan GDP Indonesia hanya sebesar 4,7% tahun 2015 ikut membebani bursa domestik.

Namun pada penutupan akhir pekan IHSG berhasil rebound lantaran adanya kabar baik dari Yunani. Jalan keluar baru untuk negeri para dewa tersebut terbuka setelah Yunani kembali mengajukan proposal bail out baru.


Widhi Indratmo Nugroho, Analis Lauthandhana Securindo, menilai melemahnya bursa domestik mengekor pelemahan yang terjadi pada Bursa China. Sementara di akhir pekan bursa saham domestik kembali menguat akibat didukung oleh aksi Investor asing yang mencatatkan net buy sebesar Rp 1,38 triliun.

Widhi memprediksi sepekan ke depan bursa saham domestik akan cenderung melemah. Ini mengingat perdagangan minggu depan hanya berlangsung selama tiga hari akibat libur lebaran. Akibatnya, “Akan ada aksi profit taking,” ujarnya.

Sementara Alfatih memprediksi bursa saham domestik pekan depan akan bergerak naik menuju area resistance 5.000. Sementara, perkembangan dari upaya penyelesaian utang Yunani, penetapan BI Rate, dan data neraca perdagangan Indonesia akan mewarnai pergerakan IHSG pekan depan.

Alfatih memprediksi sepekan ke depan IHSG akan menguat dalam kisaran 4.800 – 5000. Sementara Widhi memprediksi sepekan ke depan IHSG akan melemah dalam kisaran 4.630 – 5.030. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto