JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir pekan. Kamis (2/4), IHSG ditutup turun 0,19% ke level 5.456,39. Meski turun, selama sepekan IHSG menguat 1,10%. Investor asing juga masih konsisten mencatatkan aksi beli senilai Rp 296,4 miliar. Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 1,2% ke level 147,66 hingga pukul 17.03 waktu Hong Kong. Selama sepekan indeks itu menguat 1,10%. Krishna D Setiawan, Analis Lautandhana Securindo mengatakan pelemahan yang terjadi pasca mencapai level tertingginya itu masih cukup wajar. Memang selama sepekan terakhir, IHSG mencapai level tertingginya pada 31 Maret 2015 di level 5.518,67.
Saat itu, Krishna mencatat, IHSG langsung melompat 170 poin. Ia pun bilang hal tersebut dipengaruhi oleh aksi window dresing dalam rangka penutupan laporan keuangan para fund manager di periode kuartal I-2015. Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh para emiten yang serentak merilis laporan keuangannya tahun lalu di pekan ini. Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf menilai kenaikan IHSG selama sepekan ini didorong oleh dana asing yang kembali masuk di lantai bursa. "Tercatat, selama tiga hari berturut-turut asing terus konsisten melakukan aksi net buy," terangnya kepada KONTAN.