KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara, Selasa (24/10). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2017 ini ditargetkan meraih dana senilai Rp 5 triliun.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas memperkirakan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang nanti berkisar antara Rp 15 triliun-Rp 20 triliun. "Jumlah penawaran terbesar akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 11042018 serta PBS013," kata Made dalam risetnya.

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Made memprediksi, tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang sukuk hari ini adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharan Negara seri SPN-S 11042018 berkisar antara 4,62%-4,72%; - Project Based Sukuk seri PBS0013 berkisar antara 5,87%-5,97%; - Project Based Sukuk seri PBS0014 berkisar antara 6,34%-6,44%; - Project Based Sukuk seri PBS0011 berkisar antara 6,72%-6,81%; dan - Project Based Sukuk seri PBS0012 berkisar antara 7,44%-7,53%.

Seperti yang diketahui, pada kuartal IV 2017, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang senilai Rp 101,69 triliun. Adapun pada lelang sukuk sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 7 triliun dari jumlah penawaran yang masuk senilai Rp 17,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati