KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (15/1). Target indikatif penerbitan SUN melalui lelang kali ini sebesar Rp 15 triliun dan maksimal sebesar Rp 30 triliun.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini berkisar antara Rp 40 triliun-Rp 50 triliun. Jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati oleh instrumen Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara seri FR0077 dan FR0078.

Berdasarkan kondisi pergerakan harga SUN jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang dimenangkan adalah sebagai berikut:

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03190416 berkisar antara 5,93%-6,03%; - Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12200106 berkisar antara 6,03%-6,12%; - Obligasi Negara seri FR0077 berkisar antara 7,84%-7,93%; - Obligasi Negara seri FR0078 berkisar antara 7,93%-8,03%; - Obligasi Negara seri FR0068 berkisar antara 8,31%-8,40%; dan - Obligasi Negara seri FR0079 berkisar antara 8,34%-8,43%.

Sebagai informasi, target penerbitan bersih (net issuance) Surat Berharga Negara (SBN) di tahun ini senilai Rp 389 triliun. Pada kuartal I-2019, pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp185 triliun dari tujuh kali lelang SUN dan enam kali lelang Sukuk Negara.

Pada lelang SUN sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 28,25 triliun dari total penawaran yang masuk mencapai Rp 55,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi