Simak prediksi kurs EUR/USD pada Jumat besok



JAKARTA. Mata uang Zona Eropa sempat terseret pelemahan dollar AS. Namun pergerakan EUR/USD mulai bangkit jelang data ekonomi AS. Mengutip Bloomberg, Kamis (23/4) pukul 16.40, pasangan EUR/USD berada di level 1,0725. Harga naik tipis 0,03% dibanding hari sebelumnya. Alwy Assegaf, analis PT SoeGee Futures menuturkan, pergerakan EUR/USD sepanjang Kamis (23/4) siang hingga sore sempat turun. Hal tersebut dipicu serangkaian sentimen negatif dari data ekonomi Eropa.

Data ekonomi itu antara lain data manufaktur Prancis bulan April sebesar 48,4. Angka ini lebih rendah ketimbang prediksi sebesar 49,4. Rapor merah lainnya ditunjukkan tercermin oleh data manufaktur Jerman bulan april sebesar 51,9. Angka ini juga di bawah harapan sebesar 53,1. Buruknya data manufaktur Zona eropa bulan April semakin memberikan alasan pelemahan EUR/USD pada Kamis (23/4) sore. Data ini dirilis sebesar 51,9 atau lebih rendah dari prediksi sebesar 52,6. “Selain terbebani dengan data ekonomi yang buruk, mata uang euro juga mendapat tekanan dari permasalahan utang Yunani yang belum kunjung terselesaikan,” jelas Alwy. Saat ini, pergerakan EUR/USD sedikit menguat. Menurut Alwy, berlanjutnya penguatan ini akan terkonfirmasi pasca rilis data klaim tunjangan pengangguran AS yang akan dirilis pada Kamis malam. Apabila kalim tunjangan pengangguran meningkat, maka EUR/USD berkesempatan naik. Namun, meski EUR/USD naik, Alwy menilai penguatan ini hanya bersifat sementara. Sebab, pelaku pasar akan berfokus pada utang Yunani. Jumat (24/4), pemerintah Yunani akan melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Zona Eropa guna membahas utang Yunani. Yunani diharuskan menyerahkan proposal reformasi kepada menteri keuangan Zona Eropa. Kondisi ini akan menggerus pamor euro. Secara teknikal, candlestick menunjukkan tekanan jual. Ini mencerminkan pasangan EUR/USD masih akan bergerak turun. Moving average convergence divergence (MACD) berada di area negatif, dimana garis histogram berada di bawah garis nol.

Kondisi ini juga menunjukkan arah penurunan. Relative strength index (RSI) berada di area negatif, di level 45%. Pergerakan di bawah level 50% berpeluang membawa pasangan EUR/USD turun. Tren EUR/USD masih turun (bearish) selama harga belum berhasil menembus resistance 1,0845. Alwy memprediksi support EUR/USD pada Jumat (24/4) akan berada di level 1,0567. Penembusan area support ini akan membawa EUR/USD menuju level 1,0517. Sementara resistance EUR/USD diperkirakan berada di level 1,0797. Penembusan area resistance ini akan membawa EUR/USD menuju resistance berikutnya di level 1,0845. Alwy merekomendasikan sell on strength untuk pasangan EUR/USD, Jumat (24/4).  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa