JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (27/2) ditutup melemah 0,06% menjadi 5.382,87. Namun dalam jangka panjang, indeks saham diprediksi masih bergerak dalam tren bullish.Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji menilai, sentimen global turut menekan IHSG. Misalnya, aksi profit taking investor global saat menanti kepastian kenaikan suku bunga The Fed dan kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump. "Pada Selasa waktu setempat, Donald Trump akan menyampaikan pidato pemaparan rencana pemotongan pajak di depan Kongres," tutur Bima, Senin (27/2).Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya berpendapat, potensi penguatan IHSG memang masih ada, namun belum diiringi capital inflow.
Simak prediksi pergerakan IHSG hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (27/2) ditutup melemah 0,06% menjadi 5.382,87. Namun dalam jangka panjang, indeks saham diprediksi masih bergerak dalam tren bullish.Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji menilai, sentimen global turut menekan IHSG. Misalnya, aksi profit taking investor global saat menanti kepastian kenaikan suku bunga The Fed dan kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump. "Pada Selasa waktu setempat, Donald Trump akan menyampaikan pidato pemaparan rencana pemotongan pajak di depan Kongres," tutur Bima, Senin (27/2).Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya berpendapat, potensi penguatan IHSG memang masih ada, namun belum diiringi capital inflow.