KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga komoditas yang mulai berbalik turun menyeret nilai tukar rupiah. Mengutip Bloomberg, Senin (1/11), rupiah melemah 0,76% ke Rp 14.275 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,45% ke Rp 14.235 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memproyeksikan rentang rupiah pada Selasa (2/11), berada di Rp 14.200 per dolar AS-Rp 14.300 per dolar AS. Sedangkan Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di Rp 14.235 per dolar AS-Rp 14.295 per dolar AS. David mengatakan, pergerakan harga komoditas berkorelasi erat dengan pergerakan nilai tukar rupiah. Tren harga komoditas mulai menurun. Alhasil, rupiah jadi ikut melemah.
Baca Juga: IHSG diprediksi masih akan memerah pada Selasa (2/11) David memproyeksikan pergerakan rupiah di Selasa (2/11) berpotensi menguat. Sentimen positif datang karena ada kecenderungan data ISM Manufacturing PMI AS yang rilis nanti malam tidak sesuai dengan ekspektasi.