JAKARTA. Publikasi klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) menjadi penentu laju rupiah hari ini. Melihat kondisi terkini, bukan tak mungkin rupiah melanjutkan pelemahannya terhadap dollar AS. Selama ini jika klaim pengangguran di bawah 300.000, masih baik bagi ekonomi AS. Apalagi jika jobless claims mingguan AS yang diumumkan Kamis (23/4) menurun sesuai prediksi menjadi 288.000 dari sebelumnya 294.000, maka indeks dollar AS akan menanjak. “Ini membuat rupiah kembali melemah,” ujar Sri Wahyudi, Research and Analyst Fortis Asia Futures. Pada transaksi di pasar spot kemarin, rupiah melemah 0,42% menjadi Rp 12.951 per dollar AS. Namun kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan rupiah menguat tipis 0,10% ke Rp 12.939 per dollar AS.
Simak prediksi rupiah akhir pekan ini
JAKARTA. Publikasi klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) menjadi penentu laju rupiah hari ini. Melihat kondisi terkini, bukan tak mungkin rupiah melanjutkan pelemahannya terhadap dollar AS. Selama ini jika klaim pengangguran di bawah 300.000, masih baik bagi ekonomi AS. Apalagi jika jobless claims mingguan AS yang diumumkan Kamis (23/4) menurun sesuai prediksi menjadi 288.000 dari sebelumnya 294.000, maka indeks dollar AS akan menanjak. “Ini membuat rupiah kembali melemah,” ujar Sri Wahyudi, Research and Analyst Fortis Asia Futures. Pada transaksi di pasar spot kemarin, rupiah melemah 0,42% menjadi Rp 12.951 per dollar AS. Namun kurs tengah Bank Indonesia (BI) memperlihatkan rupiah menguat tipis 0,10% ke Rp 12.939 per dollar AS.