JAKARTA. Rupiah semakin terkapar. Lemahnya fundamental dalam negeri membuat rupiah terus tertekan di hadapan dollar AS.

Kamis (20/8) pukul 18:00 WIB, rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melorot 0,31% ke Rp 13.885. Kurs tengah Bank Indonesia juga memperlihatkan, rupiah melemah 0,1% ke level Rp 13.838 per dollar AS.

Analis Fortis Asia Futures, Sri Wahyudi mengungkapkan, belum ada sentimen lokal yang dapat mengangkat rupiah. Padahal USD tengah tertekan terhadap valuta dunia.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto menilai, dollar AS masih dalam tren menguat. Keraguan The Fed menaikkan suku bunga belum mengendurkan otot dollar AS.

Kini pasar mengantisipasi data klaim pengangguran  AS yang diprediksi turun menjadi 272.000 dari sebelumnya 274.000 serta data penjualan rumah yang diprediksikan turun menjadi 5,45 juta dari sebelumnya 5,49 juta.

Wahyudi menerka, rupiah pada hari ini (21/8) di kisaran Rp 13.715-Rp 13.885. Adapun Rully menduga rupiah melemah dan bergerak di 13.820-13.895.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto