KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data non farm payroll Amerika Serikat (AS) yang dirilis belum cukup baik, berpotensi untuk menekan indeks dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan. Harapannya, kondisi tersebut bisa membawa rupiah untuk kembali mendekati level support atau menguat di awal pekan. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (5/2) rupiah berhasil ditutup koreksi 0,11% ke level Rp 14.030 per dollar AS, sedangkan dalam sepekan tercatat moderat dari catatan pekan lalu Jumat (29/1). Sedangkan data kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) mencatatkan penguatan 0,15% ke level Rp 14.062 per dollar AS dalam sepekan.
Simak prediksi rupiah pada perdagangan Senin (8/2) dari Valbury Asia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data non farm payroll Amerika Serikat (AS) yang dirilis belum cukup baik, berpotensi untuk menekan indeks dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan. Harapannya, kondisi tersebut bisa membawa rupiah untuk kembali mendekati level support atau menguat di awal pekan. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (5/2) rupiah berhasil ditutup koreksi 0,11% ke level Rp 14.030 per dollar AS, sedangkan dalam sepekan tercatat moderat dari catatan pekan lalu Jumat (29/1). Sedangkan data kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) mencatatkan penguatan 0,15% ke level Rp 14.062 per dollar AS dalam sepekan.