KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah 1,6% dalam sepekan menjadi Rp 15.133 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga Jumat (10/2). Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 1,62% sepekan ke Rp 15.140 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah sejalan dengan sikap investor yang cenderung berhati-hati di pasar negara berkembang. Investor menanti kejelasan terkait seberapa tinggi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan. Data ketenagakerjaan AS yang kuat telah memberikan implikasi bahwa The Fed belum mendekati akhir siklus pengetatan. "Hal ini memicu ekspektasi bahwa The Fed akan berubah menjadi lebih hawkish dan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 6%," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/2).
Simak Prediksi Rupiah Pekan Depan Setelah Tertekan di Pekan Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah 1,6% dalam sepekan menjadi Rp 15.133 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga Jumat (10/2). Sedangkan kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 1,62% sepekan ke Rp 15.140 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah sejalan dengan sikap investor yang cenderung berhati-hati di pasar negara berkembang. Investor menanti kejelasan terkait seberapa tinggi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan. Data ketenagakerjaan AS yang kuat telah memberikan implikasi bahwa The Fed belum mendekati akhir siklus pengetatan. "Hal ini memicu ekspektasi bahwa The Fed akan berubah menjadi lebih hawkish dan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 6%," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/2).