JAKARTA. Akhir pekan lalu, rupiah kehilangan tenaga. Di pasar spot, Jumat (22/4), kurs rupiah terkikis 0,29% ke level Rp 13.191 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Tapi, kurs rupiah versi Bank Indonesia (BI) terangkat 0,09% ke Rp 13.169 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury BNI, menuturkan, rupiah melemah karena pelaku pasar mengambil posisi wait and see menanti pertemuan FOMC. Di sisi lain, katalis positif dalam negeri nyaris tidak ada setelah BI mempertahankan suku bunga. Rupiah masih bisa berada dalam koridor negatif hari ini. "Pasar menanti setiap indikator AS yang dirilis untuk mencari sinyal arah pernyataan FOMC," papar Trian.
Simak prediksi rupiah Senin (25/4) ini
JAKARTA. Akhir pekan lalu, rupiah kehilangan tenaga. Di pasar spot, Jumat (22/4), kurs rupiah terkikis 0,29% ke level Rp 13.191 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Tapi, kurs rupiah versi Bank Indonesia (BI) terangkat 0,09% ke Rp 13.169 per dollar AS. Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury BNI, menuturkan, rupiah melemah karena pelaku pasar mengambil posisi wait and see menanti pertemuan FOMC. Di sisi lain, katalis positif dalam negeri nyaris tidak ada setelah BI mempertahankan suku bunga. Rupiah masih bisa berada dalam koridor negatif hari ini. "Pasar menanti setiap indikator AS yang dirilis untuk mencari sinyal arah pernyataan FOMC," papar Trian.