JAKARTA. Rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS pada Jumat (13/2). Di pasar spot, rupiah menguat 0,2% dibanding hari sebelumnya, namun dalam sepekan rupiah masih melemah 1,2%. Berdasarkan kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI), rupiah menguat tipis 0,03% dibanding hari sebelumnya. Analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah dalam sepekan terakhir di dominasi oleh faktor eksternal. Meskipun data ekonomi Indonesia seperti meningkatnya cadangan devisa per akhir Januari menjadi US$ 114,2 miliar dan PDB yang sesuai ekspektasi, namun faktor global lebih menentukan nasib rupiah. Ketidakpastian Yunani mendorong pelaku pasar memindahkan aset mereka ke mata uang aman seperti dollar AS. “Di sisi lain, pelemahan yang terjadi pada komoditas juga menggiring pelaku pasar kembali ke safe haven currency seperti dollar AS,” ungkap Reny.
Simak prediksi rupiah sepekan mendatang
JAKARTA. Rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS pada Jumat (13/2). Di pasar spot, rupiah menguat 0,2% dibanding hari sebelumnya, namun dalam sepekan rupiah masih melemah 1,2%. Berdasarkan kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI), rupiah menguat tipis 0,03% dibanding hari sebelumnya. Analis pasar uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan rupiah dalam sepekan terakhir di dominasi oleh faktor eksternal. Meskipun data ekonomi Indonesia seperti meningkatnya cadangan devisa per akhir Januari menjadi US$ 114,2 miliar dan PDB yang sesuai ekspektasi, namun faktor global lebih menentukan nasib rupiah. Ketidakpastian Yunani mendorong pelaku pasar memindahkan aset mereka ke mata uang aman seperti dollar AS. “Di sisi lain, pelemahan yang terjadi pada komoditas juga menggiring pelaku pasar kembali ke safe haven currency seperti dollar AS,” ungkap Reny.