JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan calon emiten baru. Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi, integrasi, dan pengelolaan sistem informasi PT Anabatic Technologies Tbk akan melepas 30% sahamnya ke publik di awal semester kedua mendatang.

Anabatic mencatat, laba bersih yang diatribusikan ke entitas induknya adalah Rp 60,38 miliar sepanjang 2014. Angka tersebut melonjak 58,22% dari Rp 38,16 miliar di 2013.

“Faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha dan operasi perseroan adalah harga jual produk, tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing, dan teknologi informasi,” sebut Direktur Utama Anabatic technologis Handojo Sutjipto, dalam prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, Kamis, (4/6)

Di tahun lalu, penjualan Anabatic tumbuh tipis 3,62% dari Rp 2,48 triliun menjadi 2,57 triliun. Sementara bebannya terkerek 4,32% dari Rp 2,08 triliun ke posisi Rp 2,17 triliun.

Aset perusahaan ini tercatat Rp 1,97 triliun. Di situ, aset lancarnya adalah Rp 1,57 triliun dengan aset tak lancar Rp 395,5 miliar. Liabilitas Anabatic yakni Rp 1,56 triliun dan ekuitasnya Rp 406,13 miliar. Lebih lanjut, kas dan setara kasnya adalah Rp 281,27 miliar.

Meski begitu, Anabatic memiliki beban utang yang cukup besar di tahun ini. Utang jangka pendeknya adalah sebesar Rp 726,74 miliar. Lalu utang bank jangka pendek yang jatuh tempo setahun yakni Rp 28,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie