KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara menekan kinerja PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA). Para analis memproyeksikan pendapatan anggota indeks Kompas100 ini di tahun ini tidak tumbuh signifikan. Pada kuartal I 2019, pendapatan PTBA menurun 7,1% menjadi Rp 5,34 triliun dari Rp 5,75 triliun di periode yang sama tahun lalu. Secara tahunan, laba bersih PTBA juga turun 21,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,14 triliun. Andrew Franklin Hotama Analis RHB Sekuritas mengatakan, kinerja PTBA melemah karena harga batubara juga sedang melemah. Mengutip Bloomberg di perdagangan ICE New Coal kontrak Juli 2019, harga batubara masih berada dalam tren melemah di US$ 74,05 per metrik ton per Jumat (7/5). Sebagai perbandingan, harga batubara di periode yang sama pada tahun lalu berada di US$ 95 per metrik ton.
Simak prospek Bukit Asam (PTBA) di tengah pelemahan harga batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga batubara menekan kinerja PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA). Para analis memproyeksikan pendapatan anggota indeks Kompas100 ini di tahun ini tidak tumbuh signifikan. Pada kuartal I 2019, pendapatan PTBA menurun 7,1% menjadi Rp 5,34 triliun dari Rp 5,75 triliun di periode yang sama tahun lalu. Secara tahunan, laba bersih PTBA juga turun 21,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,14 triliun. Andrew Franklin Hotama Analis RHB Sekuritas mengatakan, kinerja PTBA melemah karena harga batubara juga sedang melemah. Mengutip Bloomberg di perdagangan ICE New Coal kontrak Juli 2019, harga batubara masih berada dalam tren melemah di US$ 74,05 per metrik ton per Jumat (7/5). Sebagai perbandingan, harga batubara di periode yang sama pada tahun lalu berada di US$ 95 per metrik ton.