KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kinerja PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) diprediksi masih berat di tahun 2024. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, kinerja WIKA per Juni 2023 tercatat masih belum baik kinerjanya, baik secara kuartalan maupun tahunan. Hal itu pun menyebabkan pelaku pasar dan investor masih bersikap hati-hati. “Ini juga berkaitan dengan restrukturisasi utang dan penyehatan cashflow yang masih belum maksimal,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (26/11).
Di tahun 2024, Nafan melihat, pelaku pasar dan investor juga masih harus
wait and see. Apalagi, akan ada pemilu di tahun 2024.
Baca Juga: Ini Strategi WIKA Jaga Kinerja di Tengah Polemik BUMN Karya Nafan menyarankan, investor lebih baik mencermati kinerja pertumbuhan WIKA di kuartal I 2024 dan dilihat secara tahunan terlebih dulu. Lalu, di kuartal II 2024 nanti dilihat bagaimana performa secara tahunan dan kuartalan. “Sebab, kalau dilihat secara historikal sampai semester I 2023, investor pasti ragu-ragu berinvestasi ke WIKA,” ungkapnya.
Nafan pun merekomendasikan
hold saham WIKA dengan target harga Rp 416 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
