KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengubah komposisi saham pada indeks acuannya. Lembaga ini kembali melakukan rebalancing pada daftar MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index. Perubahan komposisi itu akan efektif pada 30 November 2017. Saham yang masuk dalam MSCI Global Standard Index yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Masuknya BBTN bersamaan dengan tergeser keluarnya tiga saham lain, yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Sementara itu, untuk MSCI Global Small Cap Index juga kedatangan pendatang baru. Di antaranya yakni PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), SMRA, LPKR, dan MNCN.
Simak prospek penghuni baru indeks MSCI ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengubah komposisi saham pada indeks acuannya. Lembaga ini kembali melakukan rebalancing pada daftar MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index. Perubahan komposisi itu akan efektif pada 30 November 2017. Saham yang masuk dalam MSCI Global Standard Index yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Masuknya BBTN bersamaan dengan tergeser keluarnya tiga saham lain, yakni PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Sementara itu, untuk MSCI Global Small Cap Index juga kedatangan pendatang baru. Di antaranya yakni PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), SMRA, LPKR, dan MNCN.