KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (
PTPP) mencatatkan sejumlah proyek berjalan (
ongoing) per Juni 2024. Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, jumlah proyek
on-going PTPP sampai dengan Juni 2024 sebanyak 105 proyek. “Ini didominasi pengerjaan di Pulau Jawa yang sebanyak 52 proyek dan Kalimantan sebanyak 24 proyek,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (3/7).
Di sisi lain, progres pelaksanaan proyek pembangunan juga IKN masih sesuai dengan jadwal perencanaan. Adapun rincian progress Proyek IKN adalah sebagai berikut.
Baca Juga: PTPP Raih Nilai Kontrak Baru Rp 9,5 Triliun hingga Juni 2024 1. Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 dengan progres 23,91% 2. Tol IKN Segmen 3B dengan progres 89,15% 3. Tol IKN Segmen 3B Tahap 2 dengan progres 12,68% 4. Jalan Akses Masjid IKN dengan progres 53,71% 5. Sisi Udara Bandara VVIP IKN dengan progres 39,51% 6. Jalan Seksi 6C-1: SP.2 ITCI Simpang 1B dengan progres 44,95% 7. Gedung Kantor Kepresidenan dengan progres 90,00% 8. Istana Negara & Lapangan Upacara dengan progres 77,87% 9. Gedung Kementerian Sekretariat Negara dengan progres 81,65% 10. Rusun ASN 1 dengan progres 55,96% 11. Komplek Perkantoran BI Tahap I dengan progres 44,65% 12. Gedung Wing 2 Kementerian PUPR dengan progres 6,35% “Terkait dengan porsi kepemilikan saham PTPP di PT Karya Logistik Nusantara (KLN) tidak mempengaruhi pelaksanaan konstruksi pada proyek IKN,” paparnya. Asal tahu saja, emiten BUMN Karya juga tercatat mengurangi porsi kepemilikannya di konsorsium proyek pembangunan IKN. PTPP mengurangi porsi kepemilikan saham di PT Karya Logistik Nusantara (KLN) dari sebelumnya sebesar 17,65% menjadi 13,95%. ADHI juga mengurangi porsi kepemilikan saham di PT KLN dari sebelumnya 17,65% menjadi 13,95%.
Baca Juga: PTPP Penuhi Kewajiban Pembayaran Obligasi Rp 850 M dan Sukuk Mudharabah Rp 400 M Saham tersebut kemudian diakuisisi oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Emiten produsen semen ini melakukan transaksi penyertaan modal dengan mengambil bagian saham portepel yang diterbitkan PT KLN sebanyak Rp 22,5 miliar. Ini setara dengan porsi kepemilikan sebesar 20,9%. Joko menuturkan, saat ini PTPP juga tengah berfokus pada divestasi aset sektor infrastruktur dan properti. “Sampai dengan saat ini telah dilakukan penawaran (
pitching) dengan beberapa
potential buyer dan tengah melaksanakan proses
due diligence,” paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi