KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat tipis di akhir perdagangan pekan ini. Jumat (20/10), IHSG ditutup naik 2,74 poin atau 0,04% ke 6.849,17. Meskipun menguat pada akhir perdagangan pekan ini, IHSG masih melemah 1,12% dalam sepekan terakhir. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan bahwa pergerakan IHSG hari Senin (23/10) akan dipengaruhi oleh bursa global yang mayoritas bergerak terkoreksi seiring dengan
yield US Treasury tenor 10 tahun kembali naik dan sempat berada di angka 5%.
“Kami perkirakan Senin IHSG menguat terbatas dgn
support 6.840 dan
resistance 6.885,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (22/10) Saham yang dapat dicermati menurut dia adalah Aneka Tambang (
ANTM), Jasa Marga (
JSMR), dan Unilever Indonesia (
UNVR).
Baca Juga: Mengupas Dampak Pilpres: Arah IHSG, Rekomendasi & Analisa Saham Milik Tokoh Politik Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, pelemahan IHSG pada sepekan lalu minggu ini dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga BI dan juga diiringi dengan berlanjutnya kenaikan
yield US Treasury tenor 10 tahun yang melewati level psikologis 5% untuk pertama kalinya sejak 2007. Menurut dia, saham-saham bank berkapitalisasi besar yang menjadi penopang utama
rebound IHSG di perdagangan Jumat (20/10) diperkirakan akan mengalami tekanan di perdagangan hari esok, Senin (23/10). Selain itu, nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahannya yaitu sebesar 0,38% ke Rp15.870 per dolar AS hingga Jumat (20/10) sore.
Baca Juga: Suku Bunga BI Naik Jadi 6%, Emiten Ini Diprediksi Untung “Keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke 6% pada hari Kamis (19/10) lalu belum mampu menopang rupiah dari tekanan eksternal,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Minggu (22/10).
Dari eksternal, ECB diperkirakan kembali mempertahankan kebijakan suku bunga acuan di level 4,5% dan pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan meningkat ke 4,1% QoQ (
quarter on quarter) di Q3 2023 dari 2,2% YoY (
year on year) di Q2 2023. Menurut Rio, IHSG diperkirakan kembali bergerak
sideways dengan rentang
support 6.830 dan
resistance 6.930 pada Senin (23/10). Adapun saham-saham pilihan Rio untuk Senin (23/10) antara lain Bank Central Asia (
BBCA), Mitra Keluarga Karyasehat (
MIKA), Elnusa (
ELSA) Jasa Marga (
JSMR), AKR Corporindo (
AKRA), Bank Syariah Indonesia (
BRIS), Indofood CBP (
ICBP), Midi Utama Indonesia (
MIDI) dan Mitra Adiperkasa (
MAPI). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati