KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi lanjut melemah pada perdagangan hari ini (24/10). Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, sentimen domestik dan eksternal bakal memengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dari dalam negeri, sentimennya berasal dari tren rupiah yang terdepresiasi sejak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6%. "Sementara dari eksternal berupa berlanjutnya sentimen risk-off di pasar global yang ditandai dengan kenaikan indeks dolar AS dan yield US Treasury," kata Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/10).
Simak Proyeksi dan Sentimen untuk Pergerakan Rupiah pada Hari Ini (24/10)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi lanjut melemah pada perdagangan hari ini (24/10). Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, sentimen domestik dan eksternal bakal memengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dari dalam negeri, sentimennya berasal dari tren rupiah yang terdepresiasi sejak kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6%. "Sementara dari eksternal berupa berlanjutnya sentimen risk-off di pasar global yang ditandai dengan kenaikan indeks dolar AS dan yield US Treasury," kata Fikri saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/10).