KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada hari ini setelah turun dua hari. Selasa (17/10), IHSG menguat 0,63% atau 43,32 poin ke 6.939,61 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan IHSG berhasil memutus rangkaian upper shadow panjang dengan membentuk white marubozu di Selasa (16/10). 

Menurut dia, salah satu sentimen positif berasal dari proyeksi kenaikan pertumbuhan penjualan ritel di Tiongkok ke 4,9% YoY (year on year) di September 2023 dari 4,6% YoY di Agustus 2023, meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat ke 4,4% YoY di Q3-2023 dari 6,3% YoY di Q2-2023. 

“Selain data penjualan ritel, sejumlah data ekonomi penting Tiongkok dijadwalkan akan rilis Rabu (18/10).” kata Rio kepada Kontan.co.id, Selasa (17/10)

Baca Juga: IHSG Naik 0,63% ke 6.939, GGRM, UNVR, KLBF Top Gainers LQ45 Hari Ini, Selasa (17/10)

Adapun dari dalam negeri, para pelaku mulai mengantisipasi periode rilis laporan keuangan, seperti laporan keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA), Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) termasuk emiten yang dijadwalkan rilis laporan keuangan kuartal ketiga 2023 di pekan depan.

Maka dari itu, saham pilihan Rio untuk Rabu (18/10) meliputi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan potensi rebound lanjutan pada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Bersamaan dengan rebound tersebut, IHSG diprediksi kembali ke atas MA20 dan MA50 dan diperkirakan uji batas atas pivot 6.950 pada Rabu (18/10), serta support 6.900 dan resistance 7.000

Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas Merevisi Target IHSG Akhir 2023, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (18/10) akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang diperkirakan berpeluang menguat dan juga disusul dengan rilis data GDP dari China

Maka dari itu, Herditya memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang support 6.900 dan resistance 6.960 

Untuk pilihan saham, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) dengan target harga Rp 110-Rp 114, PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dengan target harga Rp 1.450-Rp 1.550 dan Semen Indonesia Persero Tbk (SMGR) dengan target harga Rp 6.750-Rp 7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati