Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (28/10)



MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2024. Berikut proyeksi IHSG dan 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk hari ini. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman Mengatakan, IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini. Support IHSG di 7.600-7.670. Sedangkan resist di 7.740-7.790.

Jumat lalu (25/10),  IHSG turun 0,28% ke posisi 7.694, disertai dengan net sell asing sekitar Rp 844 miliar. IHSG sudah turun tiga hari berturut-turut. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, TLKM, SIDO dan UNVR.


Indeks-indeks Wall Street mayoritas melemah pada Jumat (25/10). Namun, Nasdaq Composite mencatatkan rekor atau all time high (ATH). 

Sementara Bursa Asia bervariasi cenderung menguat pada perdagangan jelang pemilu Jepang. 

Ide trading

BNI Sekuritas juga membagikan ide trading 6 saham untuk hari ini. Namun, ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan investor masing-masing. 

Trading idea hari ini dari BNI Sekuritas yaitu: ADMR, SMRA, MAPI, MBMA, BRMS, dan BBNI

1. ADMR  Spec Buy dengan area beli di 1.400, cutloss jika break di bawah 1.370. Jika tidak break di bawah 1.370, potensi naik ke 1.420-1.460 short term.

2. SMRA  Spec Buy dengan area beli di 620, cutloss jika break di bawah 600. Jika tidak break di bawah 600, potensi naik ke 640-670 short term.

3. MAPI  Spec Buy dengan area beli di 1.690, cutloss jika break di bawah 1.670. Jika tidak break di bawah 1.670, potensi naik ke 1.740-1.800 short term.

4. MBMA  Spec Buy dengan area beli di 520, cutloss jika break di bawah 510. Jika tidak break di bawah 520, potensi naik ke 535-550 short term.

5. BRMS  Spec Buy dengan area beli di 350, cutloss jika break di bawah 340. Jika tidak break di bawah 350, potensi naik ke 356-360 short term.

6. BBNI  Spec Buy dengan area beli di 5.550, cutloss jika break di bawah 5.500. Jika tidak break di bawah 5.500, potensi naik ke 5.700-5.850 short term.  

Selanjutnya: Kalender Ekonomi Dunia, Cek Jadwal Hari Ini dan Seminggu ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia