KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (15/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,6% ke level 6.651. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi IHSG akhir pekan lalu diiringi dengan adanya peningkatan volume jual.

Dia memperkirakan IHSG akan kembali untuk menguji area 6.600 sebagai support terdekat. Tapi selama masih mampu berada di atas 6.559, IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (iv) pada label hitam ke area 6.700-6.750 terlebih dahulu.

"Namun waspadai, bila IHSG break dari 6.559 maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave (v) untuk menuju ke area 6.420-6.500 untuk membentuk label biru," ujar Herditya dalam riset, Senin (18/7).

Baca Juga: IHSG Konsolidasi, Samuel Sekuritas Rekomendasi Trading Buy TLKM, BBYB, dan STAA

Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini Senin (18/7) meliputi:

1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) 

BBTN ditutup menguat 0,4% ke level 1.395 pada perdagangan Jumat lalu (15/7). Herditya memperkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (2). Hal tersebut berarti, BBTN masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 1.310- Rp1.360 Target harga: Rp 1.450, Rp 1.530 Stoploss di bawah Rp 1.270

2. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) 

GJTL ditutup terkoreksi 1,4% ke level 680 pada perdagangan JUmat lalu (15/7). Herditya memproyeksi, posisi GJTL saat ini sedang berada pada bagian dari wave x dari wave (b) pada label hitam. Hal tersebut berarti, posisi GJTL akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness selama GJTL terjaga di atas 650 sebagai support.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 660- Rp675 Target harga: Rp 705, Rp720 Stoploss di bawah Rp 650

Baca Juga: Prediksi IHSG Pekan Ini, Hasil RDG BI Akan Memengaruhi

3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

TLKM ditutup menguat 3,2% ke level 4.150 pada perdagangan akhir pekan kemarin (15/7). Meskipun diiringi dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan TLKM tertahan oleh MA60. Posisi TLKM sedang berada di awal wave B, sehingga TLKM berpeluang melanjutkan penguatan.

Rekomendasi: Buy on weakness Rp 4.060- Rp 4.140 Target harga: Rp4.350, Rp 4.450 Stoploss di bawah Rp 3.840

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 

Menutup perdagangan akhir pekan (15/7), INDF ditutup terkoreksi 0,4% ke level 6.900. Posisi INDF sedang berada di awal wave (c) dari wave [iv], sehingga INDF masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Adapun level koreksi INDF berada pada rentang 6.500-6.675, level koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk level buyback.

Rekomendasi: Sell on strength Rp 6.925- Rp 6.975

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati