KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,2% ke level 6.683,15 pada perdagangan Rabu (10/11) kemarin. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG saat ini sudah berada di wave (iii) dari wave [v] dari wave A sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji resistance 6.687 dan rawan terkoreksi ke 6.600-6.630 untuk membentuk wave (iv). "Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.550 dan 6.480, maka IHSG masih berpeluang menguat kembali pada perdagangan hari ini," katanya dalam riset, Kamis (11/11).
Baca Juga: IHSG terjebak di 6.500-6.680, berikut rekomendasi saham Samuel Sekuritas untuk Kamis Menurutnya, ada beberapa saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Kamisn(11/11) meliputi: 1. PT Astra International Tbk (ASII) Saham ASII ditutup menguat signifikan sebesar 5,6% ke level 6.175 pada perdagangan Rabu (10/11), pergerakan ASII pun sudah menembus MA20-nya. Herditya perkirakan, saat ini posisi ASII sedang berada di wave [iii] dari wave 5, sehingga ASII berpeluang melanjutkan penguatannya. Ia memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 6.050- Rp 6.175 dengan target harga Rp 6.450, Rp 6.700. Sementara stop loss di bawah Rp 5.850. 2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Pada Rabu (10/11), MEDC ditutup menguat 1,8% ke level 565. Posisi MEDC saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 3, hal tersebut berarti pergerakan MEDC berpeluang melanjutkan penguatannya. Herditya menyarankan buy on weakness di Rp 545-Rp 565 dengan target harga Rp 605, Rp 650. Stop loss di bawah Rp 540. 3. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Pada perdagangan Rabu (10/11), WSBP ditutup menguat 1,9% ke level 162 diiringi dengan adanya peningkatan tekanan beli. Herditya memproyeksi posisi WSBP saat ini sedang membentuk awal wave (iii) dari wave [v] dari wave 3, sehingga WSBP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. Ia menyematkan rekomendasi buy on weakness di Rp 157-Rp 162 dengan target harga Rp 170, Rp 180. Stop loss di bawah Rp 151. 4. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU)